Kabar buruk kembali menimpa Barack Obama dan Michelle
Obama. Salah satu sumber mengungkapkan bahwa rumah tangga mereka
memang sudah bertahun-tahun dilanda masalah. Kini, Michelle menuntut perceraian
dari suaminya.
"Dia (Michelle) pindah ke salah satu kamar kosong di bagian ruang
keluarga, saat ini dia sudah siap-siap mengemas baju dan barang pribadinya
keluar dari rumah jutaan dollarnya di Chicago," lanjut sumber tersebut.
Menurut sumber Gedung Putih kepada media National Enquirer
seperti dilansir situs showbizspy.com, Selasa (24/12/2013), Obama dan Michelle
tidur terpisah di kamar masing-masing di Gedung Putih. Menurut sumber itu,
pernikahan Obama dan Michelle telah goyah bertahun-tahun. Mereka selama ini
bertahan hanya demi anak-anak mereka dan karier politik Obama.
Menurut sumber Gedung Putih itu, Michelle menahan kemarahannya selama berada di
Afrika Selatan ketika itu. Di tengah gosip yang belum jelas kebenarannya itu,
Obama dan Michelle serta anak-anak mereka, Malia dan Sasha, pergi berlibur ke
Honolulu, Hawaii, sejak akhir pekan lalu. Nah, sejumlah momen mesra antara
Obama dan Michelle terlihat di bangku penonton.
Media AS menyebut Obama harus meminta maaf kepada istrinya,
Michelle, kepada rakyat AS dan juga kepada dunia atas perilakunya yang tidak
sesuai dengan jabatannya sebagai kepala negara. Obama terlihat lebih fokus
mengobrol dengan PM Denmark dan terkesan mengabaikan istrinya yang duduk di
sebelahnya.
Menurut New York Post, foto-foto yang beredar memancing dunia
untuk berkomentar dan menilai perilaku Obama yang seorang pemimpin negara
adidaya dunia. Terlebih acara yang dihadirinya merupakan acara mengenang
pemimpin besar Mandela yang wafat pada usia 95 tahun, yang jelas-jelas menjadi
pusat perhatian dunia.
Namun sebagai seorang presiden AS yang tampil di hadapan publik, Obama malah
terlihat seperti sibuk bercengkerama dengan seorang wanita yang juga seorang
kepala pemerintahan Denmark dan telah berkeluarga.
New York Post menyebutnya sangat tidak pantas. Obama harus memberi penjelasan kepada wanita yang dinikahinya, kepada kedua
putrinya, kepada rakyat Afsel dan rakyatnya sendiri.