Nokia
memang berhasil unjuk gigi dengan tunjukkan market mereka yang mampu lampaui
Blackberry. Dengan keberhasilan yang berhasil diraihnya ini buat Nokia tidak
canggung lagi tatkala ‘berperang’ dengan Blackberry. Ini dilakukannya di
Twitter beberapa hari yang lalu.
Menurut The Next Web, akun
@Nokia_Connect tak segan menyerang akun Twitter Blackberry Inggris,
@UK_Blackberry. Twitter Nokia dengan terang-terangan menyindir ponsel
Blackberry dibanding seri Lumia.
“Bila Anda tak memilikinya (perangkat
BlackBerry 10 OS), Anda tidak akan mengenal orang yang tepat,” demikian tulis
Twitter @UK_Blackberry.
Namun apa yang dikicaukan @Nokia_Connects tak bisa
dibantah.
Akun
Twitter resmi BlackBerry di Inggris, @UK_BlackBerry, mungkin tidak menyangka tweet promosi
yang diunggahnya menjadi senjata makan tuan. Kalimat yang ditulis justru
dimanfaatkan Nokia untuk menyerang BlackBerry.
Jika dalam lingkungan seseorang tidak ada yang
memakai Blackberry, maka pengguna tersebut sebenarnya tak punya teman yang
"tepat".
Setelah
BlackBerry yang diejek melalui Twitter, kini Nokia menyerang tablet iPad Air
keluaran Apple, dalam sebuah iklan Lumia 2520. Dalam iklan yang berdurasi 1
menit 18 detik tersebut digambarkan seorang penggemar Apple yang memamerkan
tablet terbaru miliknya. Pada iklan tersebut seorang pria memamerkan
keunggulan-keunggulan tablet yang mirip Air kepada teman-temannya. Lalu pria
tersebut menelantarkan tabletnya dan mengeluarkan laptop dalam tasnya. Hingga
akhirnya pria tersebut melihat seorang wanita yang menenteng tablet berwarna
merah yang menarik perhatian. Tablet tersebut adalah Lumia 2520, yang dikatakan
memiliki keunggulan tombo keyboard pada soft case penutupnya, dan keunggulan
baterai tahan lama walau dengan waktu pengisi daya yang sedikit.
Nokia menanggapi sinis kehadiran OS
Android 4.4 KitKat yang baru dirilis Google.
Dilansir Ubergizmo (4/9), foto ini sendiri diduga
sebagai sindiran Nokia dan Microsoft terhadap langkah komersialisasi nama OS
Android oleh Google.
Penggunaan smartphone Samsung dalam foto tersebut juga
sarat akan aroma persaingan. Akan tetapi, dominasi Google Android dan Samsung
ini bisa saja tergoyahkan terkait akuisisi perusahaan Nokia Oleh Microsoft yang
diperkirakan akan makin memperkuat pangsa pasar Windows Phone nantinya di
pasaran.