Pernah mengalami menggunakan smartphone dalam waktu yang
sangat singkat baterai sudah habis? Tidak peduli apakah handset berbasis iOS
Apple Inc. atau Android Google, saya hampir menemukan pengalaman yang sama,
yaitu daya tahan baterai tidak seperti yang dijanjikan dalam spesifikasi
handset.
Harus kita akui, sangat banyak hal yang memengaruhi daya tahan
baterai. Faktor penggunaan handset merupakan hal yang sangat penting. Ketika
itu saya memperoleh sinyal yang sangat stabil di sepanjang perjalanan di kanal
3G dan HSDPA. Hampir tidak pernah mengalami kehilangan sinyal atau sinyal EDGE.
Mulai menggunakan di kondisi baterai 90% sekitar jam 11.00 siang, saya baru
melakukan pengisian ulang jam 20.00 malam.
Ketika saya bertanya ke seorang eksekutif operator
telekomunikasi di Indonesia, ia membenarkan bahwa kondisi sinyal operator yang
tidak stabil akan membuat baterai cepat habis. Peralihan dari ketiadaan sinyal,
lalu ke EDGE, lalu ke 3G dan kemudian ke HSDPA akan membutuhkan daya baterai
yang cukup besar. Apalagi kondisi tersebut terjadi berulang-ulang
sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, baterai anda akan habis.
Masing-masing handset tersebut saya pasangkan operator yang
berbeda. Dengan pemakaian yang biasa saja, ketiga handset menunjukkan hasil
yang hampir sama, yaitu baterai yang cukup cepat habis. Hal yang lebih
mengherankan saya adalah Galaxy Note dengan kekuatan baterai 2.500 mAH, hanya
tahan beberapa jam saja dalam pemakaian normal. Ketika saya perhatikan sinyal
operator yang menjanjikan HSDPA, ternyata hanya EDGE dan terkadang tidak ada sinyal
sama sekali, padahal saya tinggal di perkotaan.
Saya kira apa yang dijanjikan vendor dalam hal daya tahan
baterai hampir mustahil kita alami. Makin tidak konsisten sinyal operator,
baterai akan semakin cepat habis, tidak peduli apa pun handset yang anda pakai.
Di perkotaan saja sinyal operator tidak stabil apalagi di daerah yang makin
jauh dari kota.
Lalu apa si aplikasi yang memakan baterai paling boros. Ternyata aplikasi Flappy Bird yang lagi naik
daun, ternyata tak ada dalam urutan top 10 aplikasi yang paling boros baterai
saat ini. Di tempat pertama, aplikasi yang ternyata paling boros makan baterai
adalah Camera360 Ultimate yang digunakan oleh 180 juta pengguna. Aplikasi yang
paling boros urutan kedua ternyata adalah aplikasi Outlook milik Microsoft. Lainnya
yang masuk dalam 10 besar ada aplikasi walkie-talkie Zello PTT, aplikasi game
Temple Run 2, aplikasi Imo untuk video call gratisan, dan aplikasi game Racing
Moto dan Fruit Ninja. Sementara Candy Crush ada di urutan paling buncit di 10
besar ini.
Nah untuk menghemat baterai lakukanlah hal berikut :
1. Matikan Sinyal
Seringkali, di beberapa daerah tertentu, smartphone
bisa kehilangan sinyal. Pencarian sinyal secara terus menerus dapat membuat
baterai habis dengan cepat.
Oleh karena itu, sebaiknya matikan saja sinyal radio, jika pengguna benar-benar
yakin tidak akan mendapatknya sinyal dalam beberapa waktu.
2. Aktifkan Mode Airplane ( Penerbangan )
Pengguna dapat dengan mudah mematikan semua sinyal radio
yang ada di smartphone hanya dengan sebuah mode saja, yaitu
Airplane Mode.
3. Matikan Fitur Vibrate ( Getar )
Fitur getaran membutuhkan daya baterai yan g lebih banyak daripada ringtone. Fakta tersebut, apabila pengguna sedang tidak
membutuhkan fitur ini, sebaiknya fitur getar yang ada di smartphone.
4. Matikan Aplikasi yang Tidak Perlu
Beberapa aplikasi yang dibuka secara bersamaan merupakan
salah satu penyebab baterai cepat habis. Oleh karena itu, tutuplah aplikasi
yang sudah tidak diperlukan lagi.
5. Kurangi Streaming
Ingin mendengarkan musik atau menonton video? Jika ya,
sebaiknya simpan kedua jenis data tersebut di media penyimpanan yang ada.
Kurangi kegiatan streaming apabila tidak ingin
baterai habis dengan cepat.
6. Kurangi Kecerahan Layar
Semakin cerah
tampilan layar, maka semakin cepat baterai habis. Oleh karena itu, redupkan
atau matikan layar apabila sedang tidak digunakan.
Jika sobat punya tips lain silahkan masukan di kolom komentar. Semoga bermanfaat OK
Referensi dari luar :